Jambore Nasional X - 2016 Ep. 1

JAMNAS X - 2016

    Mungkin itu adalah pengalaman sekali seumur hidup, diadakan 5 tahun sekali untuk para pramuka Penggalang di seluruh Nusantara. Bukan hanya Penggalang se-Indonesia, tetapi juga dari negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

    Jamnas kali ini dilaksanakan di DKI Jakarta, tepatnya di Buperta Cibubur yang berada di wilayah administrasi Jakarta Timur. Upacara pembukaan yang dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2016 disambut oleh Ka Kwarnas dan presiden RI ke-7, yaitu Kak Adhyaksa Dault dan Kak Joko Widodo.

-10 Agustus 2016-

    Saya bersama seluruh kontingen Jakarta Selatan berkumpul di kantor kwarcab pukul 6 pagi, dan saya sendiri tiba sekitar 10 menit sebelumnya (kayaknya :v) dengan bawaan seperti ingin hiking dan lumayan berat, tapi itu biasalah. Kita memakai rencana A, pergi ke Balai Kota terlebih dahulu untuk pelepasan dan sayangnya kami datang terakhir, lalu langsung menuju Buperta Cibubur. Setibanya disana pukul entah berapa, yang pasti matahari terasa seperti panggangan.
     Tiba di kavling 4.038, truk barang kami sudah tiba duluan, selangsungnya langsung kami turunkan semua barang kami yang berpita biru dari truk. Sejenak, kami berteduh dibawa pohon yang beruntungnya termasuk dalam kavling kami, horayy! :v . Minum air dulu lah, kan pada haus :3...
Usai istirahat, yaa semua langsung kerja lagi, ada yang bangun tenda, parit (saya), pagar, tiang bendera, macem-macem deh. Tenda dapur sudah jadi, langsung pada neduh, tiduran, duduk, apalah kelakuan lainnya...
     Malam menyambut (*sorenyakemana?:v). Yaa, karena kami tiba dilokasi sebelum acaranya dimulai, untuk sementara untuk makanan kami disediakan logistik oleh pembina kami. Ada yang keras, empuk, dan ada yang serasa makan makanan mewah...warbyazah :v . Yaa, namanya orang lagi kelaperan apa aja dibayangin. Tidurnya, ya pasti di tenda yang bagus nan indah lah...bisa dibilang itu "sponsor" dari Konda, hehehe :3 makasih Konda DKI sudah dipinjamin tendanya. Kondisi didalam? Wihh, jangan ditanya :v teratur, rapi, tapi padat. Nikmatin saja malam pertama di Cibubur yang indah nan dingin ini...

-11 Agustus 2016-

     Malam pertama sudah kita lewati, dan masuklah hari pertama di Cibubur. Kebetulan kami datang saat masih keadaan sepi dan tenang, bahkan suara rumput pun masih terdengar ketika belalang melompat darinya. Melanjuti kegiatan kemarin, kita mulai fokus membangun gapura dan mading yang akan ditampilkan nantinya seusai upacara pembukaan, walaupun pada faktanya itupun sudah 'spoil' sebelum upacara pembukaan :v . Gapura, lumayan besar, hampir satu kontingen kami membuatnya, tetapi disisakan beberapa orang untuk melanjuti mading. Saya kedapatan kaki kiri dari gapura, dengan mengikat beberapa simpul dasar yang mungkin dapat membantunya berdiri *semoga* . Paket logistik berupa makanan pun datang dari bindamping kami, cukup untuk satu kontingen kami beserta bindampingnya. Kami menunda sebentar pembuatan gapura dan mading, lalu kami langsung berkumpul dibawah tenda kumpul yang berada tepat dibawah pohon satu-satunya yang masuk dalam kavling kami :3 . "Duduk siap!","Sebelum makan, berdoa, mulai...". Masih ingatnya saya kata-kata tersebut dimana semua orang sangat khidmat membaca doanya, bukan hanya karena memang kami bersyukur tetapi karena kami memang sudah kelaparan :D . Buka paketnya, dan ternyata berupa masakan warteg. Menu kali ini adalah daging, tempe, entah saya lupa apalagi, dan pastinya nasi :3 . Tangan melakukan pemanasan untuk pengambilan perdana makanan, lalu *Hap*. Ya, walau begitu, kami merasa hidangan itu seenak hidangan di restoran berbintang. Canda tawa dimana-mana, cepaka-cepiki, ketawa-ketiwi, iseng, jahil, apalah :v kelakuan merekalah yang membuat saya teringat masa-masa saat Jamnas tersebut :') manisnya waktu itu. "Sesudah makan, berdoa mulai. Berdoa selesai","TERIMA KASIH!", dan kami langsung buyar kemana-mana kembali ke posisi masing-masing, begitu pula saya.

     Hari pertama masih biasa saja, belum ada sesuatu yang istimewa, hanya saja masih terasa aneh. Pasalnya, sekitar 7 bulan kami menunggu menempuh segala latihan yang diadakan kwarcab dengan ikhlas, tulus dan tabah, akhirnya terbayarkan sudah. Kami sudah berada di momen yang kami tunggu-tunggu selama ini.

     Malam menyambut, suasana sepi, cuaca tidak terlihat, angin berhembus kencang, suhu lumayan dingin, kami pun berganti pakaian non-formal kami supaya nyaman saat tidur. Sesaat setelah berganti pakaian, kami pun langsung mencari posisi yang enak tetapi juga tidak memakan banyak ruang. Lalu, kami pun tidur dengan posisi seperti barisan ikan sarden :v . Tak terasa, malam kedua sudah hampir berlalu.

To be continued...